Bulatkan Tekad dan Tawakkal

Oleh: Agus Riyanto

Suatu hari seorang sahabat bertanya melalui email, “Kalau ada orang yang terlahir dengan otak yang cerdas mereka mudah meraih kesuksesan yang mereka impikan. Lha, bagi orang yang pikirannya pas-pasan, bagaimana saya bisa sukses dalam hidup ini?”

Sahabat pembaca, sering kali kita mendengar orang lain di sekitar kita menceritakan dirinya. Namun, jika kita amati mereka lebih menonjolkan kekurangan atau rasa ketidakberdayaan yang mereka rasa ada padanya. Mereka berfokus pada sesuatu yang “negatif” dari diri mereka sendiri. Saya sengaja memberi tanda petik pada kata “negatif” karena ini sebenarnya hanya persepsi mereka saja. Kalau menilai keterbatasan diri, rasanya banyak orang yang lebih punya alasan. Alasan yang menguatkan bahwa dirinya tidak bisa ini, tidak bisa itu dan sebagainya.

Dalam kitab suci-Nya, Allah SWT telah berfirman yang artinya, “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakka
... baca selengkapnya di Bulatkan Tekad dan Tawakkal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Fakir

Matahari sudah tinggi dan sinarnya cukup menyengat. Bagi orang yang tak terbiasa pastilah sudah meringis dan mencari perteduhan. Tapi aku sudah terbiasa. Mungkin kulit gelapku sudah beradaptasi karena setiap hari sejak pagi aku sudah ada di bawah langit di atas aspal. Berputar-putar di sekitar perempatan menyusuri jejeran mobil yang setia menanti lampu merah berganti jadi hijau. Aku tak sendirian. Bukan, bukan maksudku bahwa di dunia ini ada banyak orang yang senasib denganku, tapi sehari-hari aku tak sendirian karena seorang teman selalu bersamaku. Ia berjalan di depan sementara aku mengikuti dari belakang berpegangan pada pundaknya. Ia jadi pemanduku karena aku tidak bisa melihat. Kami menghampiri satu mobil ke mobil yang lainnya. Berharap selembar uang seribu atau duaribuan terjulur keluar dari celah kaca jendela yang terbuka. Berharap ada manusia yang masih memiliki nurani di bumi ini, menyisihkan harta seujung kukunya yang tak berarti banyak buatnya namun cukup berharga bagi kami. Menyambung hidup di teng
... baca selengkapnya di Fakir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dance it’s my Life

Jauh hari ketika saya pertama kali menari di atas panggung saat kelas 2 SD lagu Buaya Darat Maia Estianti. Ajang antar RT yang diadakan saat Tujuh belasan, saat itu saya bersama teman-teman seRT saya menari dengan begitu lincah, ke kanan, ke kiri dan mellenggok lenggok. Saya tidak mengerti saat itu mengapa ibu saya semangat sekali saat saya akan tampil, bahkan untuk kostum dan lainnya ibuku menjahitnya langsung tanpa membeli. Setiap tahunnya terus seperti itu, hingga tahun terakhir sekitar tahun 2008 saat saya kelas 6 SD.

Kecintaan saya dengan tari semakin besar, sepertinya memang begitu. Yang mulanya saya hanya bisa menari Modern saja kini sudah merambah ke mana-mana. Ya, ColourGuard. Saya mulai menyukai tarian sambil membawa bendera yang biasa berada di Marching Band. Saya memulainya sekitar kelas 2 SMP hingga sekarang. Alhamdulilah saya bisa mengikuti Lomba tingkat Nasional dan di anugrahi Juara 1 se-Indonesia yang di adakan di Bogor. Kecintaan saya semakin besar sehingga bisa di percaya menjadi Asisten Pelatih di salah satu Unit besar di kota saya. Kini saya juga sedang mempelajari Tari Tradisional, saya bisa menarikan tari Merak, Bajidor Kahot (solo), tabur bunga dan sedang b
... baca selengkapnya di Dance it’s my Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Personal Branding Melalui Buku

“Awali branding Anda dengan tulisan.” ~ Edy Zaqeus

Suatu kali ada seorang trainer datang kepada saya untuk mendiskusikan strategi membangun personal branding dan debutnya di ranah publik Indonesia. Trainer ini lulusan luar negeri dan mengaku telah berkiprah selama bertahun-tahun di berbagai bidang bisnis. Jaringan atau fondasi internasionalnya sudah terbentuk, namun yang saat itu ingin dia bidik justru jaringan dan fondasi di Tanah Air. Alasannya sederhana, pasar di Indonesia dipandangnya masih “menyilaukan” mata, sangat prospektif, dan sangat sayang bila diabaikan.

Infrastruktur berupa tim kerja sudah dibentuk, termasuk event organizer. Sementara website berciri company profile sebagai sarana mass communication dan wadah jejaring juga sudah disiapkan. Rencana-rencana dan budgeting “penampakan” ke ranah publik juga sudah disusun dan dipersiapkan sedemikian rapinya, baik berupa sejumlah preview seminar, seminar inti, termasuk segala macam marketing tools yang dibutuhkan. Sepintas, semua persiapan tersebut bakal memudahkan si trainer ini untuk menggaet perhatian dalam belantara pelatihan
... baca selengkapnya di Personal Branding Melalui Buku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #109 : Rahasia Kincir Hantu

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

BENDERA KUNING SAMPAI DI DEPAN KAKI SI HATI BAJA. DIA SIAP UNTUK MELOMPAT. TAPI TIBA-TIBA DI ATAS ATAP KAKEK KEPALA TELENG KELUARKAN SUITAN KERAS. BERSAMAAN DENGAN ITU KINCIR HANTU MENGELUARKAN SUARA DAHSYAT. DI ANTARA SUARA GEMURUH YANG MENEGAKKAN BULU ROMA ITU TERDENGAR SUARA ANEH BERKEPANJANGAN. CLAK.... CLAK.... CLAK...! PANTULAN SINAR PUTIH MEMBERSIT DARI PINGGIRAN RODA KINCIR, MEMBUAT DUA MATA HATI BAJA SAKIT SILAU. DIA BERMAKSUD MENGUSAP MATANYA DENGAN TANGAN KIRI. NAMUN BELUM KESAMPAIAN TIBA-TIBA JERITAN SETINGGI LANGIT MENGUMANDANG KELUAR DARI MULUTNYA. DARI BAWAH KAKINYA KELIHATAN DARAH MENYEMBUR.



GEMURUH suara kincir raksasa itu terdengar tidak berkeputusan. Pada siang hari saja suaranya begitu ngeri menggetarkan. Apa lagi pada malam hari. Di atas atap rumah kincir seorang kakek berkepala teleng, mengenakan caping bambu duduk uncang-uncang kaki sambil menghisap pipa yang menebar bau serta asap aneh berwarna merah. Sambil hembuskan asap merah dari mulut dan hidungnya kakek ini memandan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #109 : Rahasia Kincir Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2)

18 Agustus 2008 – 10:00   (Diposting oleh: Editor)

Entah kenapa yang selalu muncul pertama kali adalah skeptisisme saat berhadapan dengan positivisme yang hampir selalu berlebihan. Sesuatu yang selalu menekan tombol kritis pikiran sehingga menganggapnya sebagai kekonyolan karena benar-benar kelewatan dan menggelikan. Misalnya sikap para peyakin harta karun peninggalan rezim Sukarno atau juga klaim pencipta ’blue energy’ beberapa saat lalu.

Klaim yang sampai saat ini terbukti masih sekadar omong kosong. Tak ada tanda kemajuan apapun bahwa berbagai fotokopian sertifikat lecek yang konon keluaran lembaga keuangan Swiss yang ditandatangani salah satu Proklamator Kemerdekaan RI ini bisa diuangkan dan memberikan kesejahteraan yang nyata bagi mereka yang mempercayainya dan telah rela mengeluarkan uang.

Sebagaimana juga tak ada bukti dan kejelasan bagaimana rincian cara mengolah air agar bisa berubah menjadi bahan bakar mirip solar. Atau juga bagaimana sebuah kotak besi yang dicor beton berisi kumparan yang bisa putar dan trafo yang terhubung lewat sejumlah kabel atau kawat bisa menghasilkan listrik. Listrik yang dayanya konon bisa mener
... baca selengkapnya di JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Potensi Investasi Green Property I-Gist

PAKET DI BAWAH INI BERLAKU UNTUK HAK GUNA LAHAN (Termasuk Sumedang)

Reguler Squad Silver I-GIST = Rp 350.000,- (1 ID REGULER)
Mendapat 1 Pohon Jabon Kayu Jabon untuk dipanen.
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 1 pohon x 700.000 = Rp 700.000,-
Panen Kedua yaitu : 1 pohon x 500.000 = Rp 500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 1.200.000,-

Reguler Squad Gold I-GIST = Rp 1.050.000,- (3 ID REGULER)
Mendapat 3 Pohon Jabon untuk dipanen.
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 3 pohon x 700.000 = Rp 2.100.000,-
Panen Kedua yaitu : 3 pohon x 500.000 = Rp 1.500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 3.600.000,-

Reguler Squad Platinum I-GIST = Rp 2.450.000,- (7 ID REGULER)
Mendapat 7 Pohon Jabon untuk dipanen.
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 7 pohon x 700.000 = Rp 4.900.000,-
Panen Kedua yaitu : 7 pohon x 500.000 = Rp 3.500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 8.400.000,-

Reguler Silver I-GIST = Rp 650.000,- (1 ID REGULER)
Mendapat 2 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 2 pohon x 700.000 = Rp 1.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 2 pohon x 500.000 = Rp 1.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 2.400.000,-

Reguler Gold I-GIST = Rp 1.950.000,- (3 ID REGULER)
Mendapat 6 Pohon Jabon untuk dipanen dan 6 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 6 pohon x 700.000 = Rp 4.200.000,-
Panen Kedua yaitu : 6 pohon x 500.000 = Rp 3.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 7.200.000,-

Reguler Gold I-GIST = Rp 4.550.000,- (7 ID REGULER)
Mendapat 14 Pohon Jabon untuk dipanen dan 14 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 14 pohon x 700.000 = Rp 9.800.000,-
Panen Kedua yaitu : 14 pohon x 500.000 = Rp 7.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 16.800.000,-

PAKET GREEN I-GIST = Rp 3.500.000,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 15 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 15 pohon x 700.000 = Rp 10.500.000,-
Panen Kedua yaitu : 15 pohon x 500.000 = Rp 7.500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 18.000.000,-

Paket Maestro = Rp 11.465.000,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 52 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 52 pohon x 700.000 = Rp 36.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 52 pohon x 500.000 = Rp 26.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 62.400.000,-

Paket Ambassador = Rp 18.675.000,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 102 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 102 pohon x 700.000 = Rp 71.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 102 pohon x 500.000 = Rp 51.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 122.400.000,-

Paket 1/4 Hektar = Rp 30.650.000,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 177 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 177 pohon x 700.000 = Rp 123.900.000,-
Panen Kedua yaitu : 177 pohon x 500.000 = Rp 88.500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 212.400.000,-

Paket 1/2 Hektar = Rp 55.650.000,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 352 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 352 pohon x 700.000 = Rp 246.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 352 pohon x 500.000 = Rp 176.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 422.400.000,-

Paket 1 Hektar = 2 x (paket 1/2 Ha) = Rp 111.300.000,- (SUDAH TERMASUK 2 ID REGULER)
Mendapat 704 Pohon Jabon untuk dipanen dan 4 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 704 pohon x 700.000 = Rp 492.800.000,-
Panen Kedua yaitu : 704 pohon x 500.000 = Rp 352.000.000,- 
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 844.800.000,-

CATATAN : Khusus untuk paket cash (BUKAN CICILAN / KREDIT) di atas mendapatkan pohon jabon yang telah berusia sekitar 1 tahun selama persediaan masih ada. KLIK DI SINI untuk mengetahui lahan yang akan tersedia.

PROGRAM KREDIT / CICILAN SYARIAH POHON JABON

Bmt Albarkah bekerja sama dengan PT Global Media Nusantara memberikan kemudahan kepada membernya untuk membeli paket produk I-GIST, dengan cara diangsur untuk paket Maestro dan Ambassador. Angsuran ringan karena dapat diangsur sampai dengan 2 tahun atau 24 kali. Paketnya ada 2 jenis, yaitu :

Cicilan Maestro DP Rp. 6.057.500,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 52 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Angsuran 1 tahun / 12 kali Rp. 549.699,-
Angsuran 2 tahun / 24 kali Rp. 328.983,-
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 52 pohon x 700.000 = Rp 36.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 52 pohon x 500.000 = Rp 26.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 62.400.000,-\
DP Rp. 6.057.500,- BELUM TERMASUK biaya pembukaan Rekening BMT Albarkah sebesar Rp 135.000,- (Khusus yang mengambil cicilan jabon di I-GIST HARUS membuka Rekening BMT Albarkah minimal Rp 135.000,- karena hal itu adalah ketentuan dari Perusahaan).
Jadi Total DP (6.057.500) + Pembukaan Rekening BMT Albarkah (135.000) = Rp 6.192.500,-

Cicilan Ambassador DP Rp. 9.662.500,- (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Mendapat 102 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Angsuran 1 tahun / 12 kali Rp. 914.465,-
Angsuran 2 tahun / 24 kali Rp. 546.605,-
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 102 pohon x 700.000 = Rp 71.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 102 pohon x 500.000 = Rp 51.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 122.400.000,-
DP Rp. 9.662.500,- BELUM TERMASUK biaya pembukaan Rekening BMT Albarkah sebesar Rp 135.000,- (Khusus yang mengambil cicilan jabon di I-GIST HARUS membuka Rekening BMT Albarkah minimal Rp 135.000,- karena hal itu adalah ketentuan dari Perusahaan).
Jadi Total DP (9.662.500) + Pembukaan Rekening BMT Albarkah (135.000) = Rp 9.797.500,- 

PROGRAM KREDIT / CICILAN SYARIAH POHON JABON (SECARA HEKTAR)

1/4 Ha untuk DPnya 15.650.000 (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Cicilan 1 tahun (12 Bulan) - per bulan 1.520.300
Cicilan 2 tahun (24 Bulan) - per bulan 908.050
Mendapat 177 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 177 pohon x 700.000 = Rp 123.900.000,-
Panen Kedua yaitu : 177 pohon x 500.000 = Rp 88.500.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 212.400.000,-
DP Rp 15.650.000,-  BELUM TERMASUK biaya pembukaan Rekening BMT Albarkah sebesar Rp 135.000,- (Khusus yang mengambil cicilan jabon di I-GIST HARUS membuka Rekening BMT Albarkah minimal Rp 135.000,- karena hal itu adalah ketentuan dari Perusahaan).
Jadi Total DP (15.650.000) + Pembukaan Rekening BMT Albarkah (135.000) = Rp 15.785.000,-

1/2 Ha untuk DPnya 28.150.000 (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Cicilan 1 tahun (12 Bulan) - per bulan 2.785.092
Cicilan 2 tahun (24 Bulan) - per bulan 1.662.634
Mendapat 352 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 352 pohon x 700.000 = Rp 246.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 352 pohon x 500.000 = Rp 176.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 422.400.000,-
DP Rp 28.150.000,-  BELUM TERMASUK biaya pembukaan Rekening BMT Albarkah sebesar Rp 135.000,- (Khusus yang mengambil cicilan jabon di I-GIST HARUS membuka Rekening BMT Albarkah minimal Rp 135.000,- karena hal itu adalah ketentuan dari Perusahaan).
Jadi Total DP (28.150.000) + Pembukaan Rekening BMT Albarkah (135.000) = Rp 28.285.000,-

1 Ha DP nya 53.150.000 (SUDAH TERMASUK 1 ID REGULER)
Cicilan 1 tahun (12 Bulan) - per bulan 5.314.675
Cicilan 2 tahun (24 Bulan) - per bulan 3.171.800
Mendapat 702 Pohon Jabon untuk dipanen dan 2 Pohon untuk penghijauan
Jika asumsi harga pohon jabon pada waktu panen Rp.1.000.000,-/pohon
Maka potensi panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST
Total hasil panen kayu jabon adalah
Panen Pertama yaitu : 702 pohon x 700.000 = Rp 491.400.000,-
Panen Kedua yaitu : 702 pohon x 500.000 = Rp 351.000.000,-
TOTAL HASIL PANEN adalah Rp 842.400.000,- 
DP Rp 53.150.000,-  BELUM TERMASUK biaya pembukaan Rekening BMT Albarkah sebesar Rp 135.000,- (Khusus yang mengambil cicilan jabon di I-GIST HARUS membuka Rekening BMT Albarkah minimal Rp 135.000,- karena hal itu adalah ketentuan dari Perusahaan).
Jadi Total DP (53.150.000) + Pembukaan Rekening BMT Albarkah (135.000) = Rp 53.285.000,-

FASILITAS YANG ANDA DAPAT SETELAH ANDA BERGABUNG

- Anda menerima hak 2x panen.
- Panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola (5 - 6 tahun)
- Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST (3,5 - 4,5 tahun)
- Anda menerima tanda buktinya adalah adanya SERTIFIKAT NOTARIS dengan MATERAI 6000 atau sertifikat online (jika kurang dari 15 pohon) yang bisa di print kepemilikan investasi pohon jabon yang akan dipanen milik Anda.
- DVD tentang Pohon Jabon dari I-GIST.
- Buku Panduan I-GIST.
- ID Member yang wujudnya seperti ATM yang bermanfaat untuk melihat penghasilan, perkembangan partner I-GIST, untuk PENENTUAN AHLI WARIS juga yang bisa diberikan kepada siapa saja secara TURUN-TEMURUN dan masih banyak manfaat yang lain.
-  HARGA JUAL POHON KAYU JABON DITENTUKAN HARGA JUAL PADA SAAT PANEN, ILUSTRASI DI ATAS BERSIFAT PREDIKSI DENGAN MELIHAT HARGA PADA SAAT INI YAITU : Rp 1.000.000,00 sampai Rp 1.200.000,00


CATATAN PENTING:

Untuk Jumlah Pohon di atas 15 Pohon Jabon mendapatkan sertifikat NOTARIS dengan Materai 6000 , sedangkan untuk yang di bawah 15 Pohon Jabon mendapatkan sertifikat online . Namun, semua memiliki kekuatan yang kuat untuk menerima hasil panen sebanyak 2x.

Panen pertama 70% penanam pohon (Anda), 20% pemilik lahan, 10% pengelola
Panen kedua 50% penanam pohon (Anda), 35% pemilik lahan, 15% I-GIST